Bagaimana Menjaga Agar Tidak Memberi "Kesempatan" Kepada Iblis?

Pertama-tama, akuilah bahwa tanpa Yesus Saudara sama sekali tidak memiliki kekuatan untuk melawan setan-setan. Rasul Paulus mengatakan,

"Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku" Filipi 4:13

Manusia biasa, tanpa Kristus, secara Rohani lemah dan sangat mudah diserang oleh setan. Jika Kristus tidak tinggal di dalam dirinya, manusia biasa tidak sanggup mengusir setan. Jika Saudara tidak mengenal Kristus, saya anjurkan Saudara berpaling dari dosa kepada Kristus, dan menerima-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat Saudara. Jika Saudara meminta Dia untuk masuk kedalam hidup Saudara, Ia akan menepati janji-Nya dan masuk.

"Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok: jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya" Wahyu 3:20

 Tetapi itu baru langkah pertama saja. Segera sesudah Saudara menerima Kristus dan menjadi seorang Kristen yang telah dilahirkan kembali, maka Saudara harus membiasakan diri untuk tidak memberi kesempatan kepada Iblis.   (Lihatlah Efesus 4:27.)
Saudara juga perlu menghadapi kenyataan bahwa setiap bagian dari tubuh Saudara dapat menjadi tempat Tinggal  bagi setan. Setan akan mengambil apa saja yang dapat diambilnya!

Jika kita menyerah kepada sifat jasmaniah kita dan menyerahkan sebelah tangan, sebalah mata, atau sebelah telinga kita, suatu roh jahat dengan ciri tertentu dapat menguasai bagian itu serta mendudukinya. Roh hawa nafsu dapat menduduki mata misalnya, dan Saudara mungkin terus merasa terdorong untuk melihat dengan penuh nafsu pada majalah-majalah porno atau film-film cabul. Setan itu mungkin memaksa Saudara untuk terus-menerus melakukan perbuatan-perbuatan ini, meskipun bertentangan dengan pikiran sehat Saudara.

Sebuah nasihat khusus dari Alkitab memang patut diperhatikan dengan teliti.

"Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya." I Yohanes 5:18

Dia yang lahir dari Allah [yaitu orang Kristen yang telah dilahirkan kembali] melindungi dirinya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.
"Melindungi diri kita" berarti terus-menerus menjauhkan diri dari kejahatan dunia, terus-menerus hidup dalam Roh, dan secara sadar menjaga diri kita dibungkus oleh darah Kristus.

Dengan mengikuti Roh Kudus, kita dapat menerima kekuatan untuk memelihara persekutuan yang terus-menerus dengan Yesus. Setiap orang yang memelihara persekutuan semacam ini dengan Dia pasti tidak akan memberi kesempatan kepada setan!